Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan. Makna kreativitas dalam menciptakan solusi inovatif dan berdaya saing sangat penting dalam dunia bisnis yang kini semakin kompetitif. Menurut Robert E. Franken, seorang ahli psikologi, “Kreativitas adalah kemampuan untuk melihat hubungan yang tidak terlihat sebelumnya antara konsep-konsep yang berbeda.”
Dalam menciptakan solusi inovatif, kreativitas memainkan peran yang sangat penting. Tanpa kreativitas, sulit bagi sebuah perusahaan untuk berkembang dan bersaing di pasar yang terus berubah. Seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein, “Imagination is more important than knowledge. For knowledge is limited, whereas imagination embraces the entire world, stimulating progress, giving birth to evolution.”
Penting bagi setiap organisasi untuk mendorong kreativitas di antara karyawan-karyawan mereka. Menurut Teresa Amabile, seorang profesor di Harvard Business School, “Creativity is not just for artists. It’s for business people looking for a new way to close a sale; it’s for engineers trying to solve a problem; it’s for parents who want their children to see the world in more than one way.”
Dengan mendorong kreativitas di tempat kerja, perusahaan dapat menciptakan solusi inovatif yang dapat meningkatkan daya saing mereka. Sebuah studi yang dilakukan oleh IBM pada tahun 2010 menunjukkan bahwa 60% CEO di seluruh dunia percaya bahwa kreativitas adalah kualitas yang paling penting untuk memastikan kesuksesan di era globalisasi ini.
Dengan demikian, makna kreativitas dalam menciptakan solusi inovatif dan berdaya saing tidak dapat diabaikan. Perusahaan-perusahaan yang mampu memanfaatkan kreativitas karyawan-karyawan mereka akan mampu bertahan dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Sebagaimana yang dikatakan oleh Steve Jobs, “Innovation distinguishes between a leader and a follower.”